PEMESANAN DAN INFORMASI HUB 085881845171
PRINSIP DASAR INSULASI SUARA ATAU SOUNDPROOFING
Pusat peredam studio murah dengan bahan import seperti yang dipakai di
gedung bioskop. Paket murah peredam studio harga sangat terjangkau dan
murah
Rp. 19.000.000
sudah terima beres dari awal pengerjaan sampai selesai.
bisa juga membuat peredam studio musik, ruang karaoke, ruang home
theatre ruang ibadah ruang aerobik, dll. Semua proses dikerjakan oleh
tim ahli yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun.
Jika anda berminat segera hubungi saya
No. 085881845171Untuk harga menyesuaikan dengan ukuran gedung.
HOME THEATER, MUSIC STUDIO, KARAOKE ROOM, BAR & DISCOTIQUE, MEETING ROOM, RADIO STATION, MUSIC SCHOOL, HALL ROOM, AUDITORIUM, TEMPAT IBADAH, RUANG KEDAP SUARA
Home
Theater dan studio ataupun ruang rapat/konferensi dan ruang konser, ada
2 hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah bagaimana membuat
ruangan terisolasi secara akustik dari lingkungan sekitarnya dan yang
kedua bagaimana mengkondisikan ruangan agar berkinerja sesuai dengan
fungsinya. Hal pertama sering disebut sebagai insulasi (membuat ruangan
kedap suara atau soundproof), sedangkan yang kedua adalah pengendalian
medan akustik rua-ngan. Kedua hal ini seringkali tertukar balik
bahkan tercampur-campur dalam penyebutannya, sehingga tidak jarang
orang menyebut mineral wool atau glasswool misalnya sebagai bahan kedap
suara, dimana seharusnya adalah bahan penyerap suara.Bila pernyataan
mineral wool /glasswool adalah bahan kedap suara benar, bisa dibayangkan
apa yang terjadi bila dinding ruang hanya terbuat dari bahan mineral
wool / glasswool saja. Alih-alih ingin menghalangi suara tidak keluar
ruangan, yang terjadi adalah suara keluar ruangan dengan bebasnya. Apa
yang harus kita lakukan apabila kita ingin membuat ruangan yang
terisolasi secara akustik dari lingkungannya atau dalam bahasa
sehari-hari ruangan yang kedap suara. Ada lima prinsip yang harus
diperhatikan.agar suara system tata suara kit
prinsip dasar itu adalah :
1. Massa
2.Dekopling Mekanik atau isolasi mekanik
3.Absorpsi atau penyerapan suara
4.Resonansi
5.Konduksi
Prinsip 1: Massa
Prinsip
massa ini berkaitan dengan perilaku suara sebagai gelombang. Apabila
gelombang suara menumbuk suatu permukaan, maka dia akan menggetarkan
permukaan ini. Semakin ringan permukaan, tentu saja semakin mudah
digetarkan oleh gelombang suara dan sebaliknya, seperti
halnya
kalo anda mendorong troley kosong akan lebih ringan dibandingkan
mendorong troley yang terisi penuh dengan batu bata. Tentu saja
untuk
membuat perubahan besar pada kinerja insulasi, perlu perubahan massa
yang besar pula. Secara teoritis, dengan menggandakan massa dinding kita
(tanpa rongga udara), akan meningkatkan kinerja insulasi sebesar 6
dB. Misalnya anda punya dinding drywall gypsum dengan
single stud, maka setiap penambahan layer gypsum akan memberikan tambahan insulasi 4-5 dB.
Prinsip 2: Dekopling Mekanik
Prinsip
dekopling ini adalah prinsip yang paling umum dikenal dalam konsep
insulasi.Sound clips, resilient channel, staggered stud,dan double
stud
adalah beberap contoh aplikasinya. Pada prinsipnya dekopling mekanik
dilakukan untuk menghalangi suara merambat dalam dinding,atau
menghalangi getaran merambat dari permukaan dinding ke permukaan yang
lain.Energi suara/getaran akan “hilang” oleh material lain atau udara
yang ada diantara 2 permukaan. Yang seringkali dilupakan, dekopling
mekanik ini merupakan fungsi dari frekuensi suara,karena pada
saat
kita membuat dekopling, kita menciptakan system resonansi., sehingga
system dinding hanya akan bekerja jauh diatas frekuensi resonansi
itu.
Insulasi akan buruk kinerjanya pada frekuensi dibawah ½ oktaf
frekuensi r esonansi. Jika anda bisa mengendalikan resonansi ini
dengan benar, maka insulasi frekuensi rendah (yang merupakan problem
utama dalam proses insulasi) akan dapat dicapai dengan baik.
Prinsip 3: Absorpsi atau penyerapan energi suara
Penggunaan bahan penyerap suara dengan cara disisipkan dalam system dinding insulasi akan meningkatkan kinerja insulasi, karena energi suara yang merambat melewati bahan penyerap akan diubah menjadi energi panas (utk menggetarkan partikel udara yang terperangkap dalam
pori2 bahan penyerap. Bahan penyerap ini juga akan menurunkan frekuensi resonansi system partisi/dinding yang di dekopling. (Pernahkah
anda mencoba meletakkan mineral wool/glasswool didepan center loudspeaker system Home Theater anda? Coba bandingkan bila anda letak-
kan di depan subwoofer anda?)
Setelah
anda mencoba, maka anda akan memahami, bahwa insulasi atau
soundproofing tidak ditentukan semata oleh bahan penyerap apa yang
diisikan dalam dinding anda. Jika anda menggunakan dinding sandwich konvensional (kedua permukaan dihubungkan oleh stud )dan anda isi
celah
diantaranya dengan bahan penyerap suara, suara akan tetap dapat lewat
melalui stud tanpa harus melalui bahan penyerap suara. Jadi
bahan penyerap hanya akan efektif bila ada dekopling.
Prinsip 4: Resonansi
Prinsip ini bekerja bertentangan dengan prinsip 1, 2, dan 3, karena resonansi bersifat memudahkan terjadinya getaran. Bila getaran terjadi pada frekuensi yang sama dengan frekuensi resonansi system dinding anda, maka energi suara akan dengan mudah menembus dinding anda (seberapa tebal dan beratpun dinding anda). Ada 2 cara untuk mengendalikan resonansi ini:
Redam
resonansinya, sehingga amplituda energi yang sampai sisi lain dinding
akan sangat berkurang. Anda dapat menggunakan visco-elastic damping
compund, tapi jangan gunakan Mass Loaded Vinyl.
Tekan frekuensi resonansi serendah mungkin dengan prinsip 1, 2 dan 3.
Tekan frekuensi resonansi serendah mungkin dengan prinsip 1, 2 dan 3.
Prinsip 5: Konduksi
Ingat bahwa suara adalah gelombang mekanik, sehingga apabila dinding anda terhubung secara mekanik kedua sisinya, maka suara akan dengan mudah merambat dari satu sisi ke sisi lainnya. Untuk mengendalikannya tentu saja ada harus memotong hubungan mekanis antara sisi satu dengan sisi yang lain, misalnya dengan dilatasi antar sisi, menyisipkan bahan lain yang memiliki karakter isolasi lebih tinggi (beda Impedansi Akustik atau tahanan akustik), menggunakan studs dengan cara zigzag, dsb. Konduksi ini juga yang seringkali menyumbangkan problem flangking suara antar ruang. (Itu sebabnya pemberian dekopling/dilatasi pada lantai dan langit-langit juga penting. Sudahkan ruangan theater atau studio anda mempertimbangkan hal diatas?